JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan bakal dilanda aksi profit taking pada perdagangan hari ini, Rabu 22 Januari. Phintraco Sekuritas dalam risetnya memprediksi bergerak pada rentang resistance 7.230, pivot 7.200, dan support 7.150.
Phintraco Sekuritas mengatakan, IHSG sempat uji resistance dan level psikologis 7.200 di Selasa kemarin. Namun IHSG gagal menjaga posisinya tersebut dan ditutup di level 7181.82 atau hanya naik 0,15 persen.
Menurut Phintraco Sekuritas, pola shooting star yang terbentuk tersebut mengindikasikan kondisi IHSG hari ini rawan profit taking.
“Waspadai terhadap support area baru IHSG hari ini di 7.130-7.150,” tulis Phintraco Sekuritas.
Kebijakan hari pertama Donald Trump sejauh ini berdampak positif pada IHSG. Nilai tukar rupiah menguat 0,15 persen ke Rp16.330 per dolar AS di Selasa 21 Januari sore.
Hal ini, lanjut Phintraco Sekuritas, terkait dengan pelemahan harga komoditas energi yang dinilai memperlebar ruang pemangkasan suku bunga acuan the Fed. Dengan demikian, pasar nampaknya mengapresiasi keputusan RDG BI untuk pangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps di Januari 2025.
SEE ALSO:
Dari dalam negeri, Phintraco Sekuritas menyebutkan fokus pasar akan mulai tertuju pada rilis kinerja keuangan 2024 yang diperkirakan dimulai pada pekan ini. BBCA dijadwalkan rilis hari ini, disusul oleh BBNI dan BRIS di Kamis 23 Januari dan BBRI di pekan depan 30 Januari.
Phintraco Sekuritas menilai, umumnya kinerja saham-saham bank menjadi salah satu indikator yang digunakan pelaku pasar untuk menilai kondisi makro ekonomi Indonesia.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas untuk hari ini, yaitu ICBP, PTBA, TLKM, JSMR dan INDY.