JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Senin 20 Januari, setelah akhir pekan lalu menguat 0,66 persen ke posisi 7.154,65.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya mengatakan, secara teknikal, IHSG sedang menguji resistance di posisi 7.130 pada Jumat lalu.
“Akan tetapi, pola doji yang terbentuk pada perdagangan Jumat kemarin, mengindikasikan kerawanan IHSG terhadap koreksi di awal pekan,” tulis riset Phintraco Sekuritas.
IHSG diproyeksi bergerak fluktuatif di rentang 7.100–7.150 pada Senin ini. Untuk sepekan ke depan, IHSG berpeluang melanjutkan pola minor bullish reversal.
“Pergerakan IHSG ditopang ekspektasi dampak positif dari perbaikan ekonomi China terhadap ekonomi Indonesia, khususnya kinerja ekspor,” jelas Phintraco Sekuritas.
Dari dalam negeri, stimulus fiskal dan moneter di awal 2025 diyakini menopang pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah.
SEE ALSO:
Pelaku pasar nampaknya mulai optimistis terhadap potensi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen pada kuartal I 2025. Data-data terbaru Desember 2024, turut mendorong keyakinan realisasi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan.
Adapun pilihan saham Phintraco Sekuritas untuk Senin ini, yakni CPIN, TINS, BRIS, MAPI, dan AMRT.