JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi melantik Achmad Muchtasyar sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas). Dalam sambutannya Bahlil meminta Achmad untuk bekerja keras dalam rangka meningkatkan lifting minyak yang baru menyentuh angka 600.000 barel per hari (BOPD).
"Lifting kita ini setiap tahun menurun terus. Konsumsi kita setiap tahun naik kalau tidak dikonversi menjadi bioetanol dan karena itu saya perintahkan kepada saudara hari ini sebagai pengarahan perdana," ujar Bahlil, Kamis, 16 Januari.
Bahlil juga meminta Achmad untuk segera melakukan koordinasi dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) untuk menaikkan lifting minyak.
"Dan menyangkut dengan illegal drilling, segala macam, bahwa Pak Inspektur nanti bantu.Jadi, itu satu menyangkut dengan minyak," sambung Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil juga meminta Achmad untuk mempercepat operasional wilayah kerja (WK) migas yang selama ini masih mandek. Dikatakan Bahlil, setidaknya ada 60 WK migas yang direncanakan akan akan dilakukan proses tender sampai 2028.
"Jangan ditahan. Semua dijalankan dan segera evaluasi wilayah-wilayah kerja yang sudah selesai POD tapi belum jalan-jalan, yang sudah 20 tahun lebih," tegas Bahlil.
BACA JUGA:
Bahlil juga dengan tegas meminta Dirjen Migas yang baru untuk tidak-segan-segan mencabut izin kontraktor yang tidak kunjung menggarap WK migas yang sudah lama mangkrak. Pada kesempatan yang sama ia mengingatkan jangan sampai pemerintah disetir oleh pelaku usaha.
"Apalagi kalau WK sudah 20 tahun lebih sudah kita kasih, tidak produksi-produksi, negara butuh. Tidak pandang bulu mau BUMN atau punya swasta, harus ditertibkan," tandas Bahlil.