JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman buka suara terkait puluhan UMKM di Ciamis yang menjadi korban penipuan yang berkedok program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Maman meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib seperti Kepolisian jika ada dugaan penipuan yang mengatasnamakan program MBG.
Dia menegaskan, program ini berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional, sehingga harus segera ditindak jika ada indikasi penipuan.
"Jadi, apabila ada pihak-pihak yang menawarkan hal-hal kayak begitu, laporkan kepada aparat kepolisian. Supaya tidak menyesatkan," ujar Maman kepada awak media di Tanah Abang, Rabu, 15 Januari.
Lebih lanjut, Maman menyebutkan, sejatinya program ini merupakan program yang sangat bagus untuk meningkatkan nilai gizi anak sekolah dan mengembangkan usaha UMKM, sehingga tidak sepatutnya dicederai oknum tidak bertanggung jawab.
"Saya tegaskan, supaya ini tidak menyesatkan, ini adalah program yang bagus jangan sampai dicederai oleh UMKM-UMKM yang tidak bertanggung jawab,” tandas Maman.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Adita Irawati meminta masyarakat untuk berani melapor kepada Badan Gizi Nasional (BGN) jika menemukan penipuan yang berkedok MBG.
Hal ini disampaikannya menanggapi banyaknya pemberitaan dari berbagai daerah khususnya pelaku usaha katering yang menjadi korban setelah ditipu pihak tidak bertanggung jawab dengan iming-iming berpotensi menjadi pemasok untuk MBG.
"Kami juga dapat laporan dari lapangan, ada oknum, ada yang menyelenggarakan MBG fiktif, dan sebagainya. Mohon kalau masyarakat melihat kondisi ini atau mengetahui ada hal tersebut, dilaporkan saja. Sekarang BGN sudah punya platform pelaporan, bgn.lapor.go.id," kata Adita dilansir ANTARA, Senin, 13 Januari.
Menurutnya, saat ini platform milik BGN tersebut tidak hanya terbuka untuk menerima aduan terkait penipuan yang mencatut program MBG, tapi juga menerima masukkan dari masyarakat apa pun itu yang berhubungan dengan MBG.