JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) ungkap sampai dengan 06 Desember 2024 telah tercatat 40 Perusahaan yang telah mencatatkan saham atau initial public offering (IPO) dan dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp10.19 Triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyampaikan hingga saat ini terdapat 24 perusahaan yang berada dalam pipeline untuk melakukan pencatatan perdana saham atau IPO.
"Hingga saat ini, terdapat 24 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," ujarnya dalam keterangannya, Minggu, 8 Desember.
Sebagai informasi, berikut adalah klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada
dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017.
Adapun terdapat satu perusahaan masuk dalam kategori aset berskala kecil atau memiliki total nilai aset di bawah Rp50 miliar.
BACA JUGA:
Kemudian terdapat enam perusahaan masuk dalam kategori aset berskala sedang atau antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Selanjutnya terdapat 17 perusahaan memiliki aset berskala besar atau di atas Rp250 miliar.
Selain itu, dari daftar pipeline perusahaan yang akan IPO, terdapat dua perusahaan dari sektor Basic Materials, tiga perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals, tujuh perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals.
Selanjutnya, tiga perusahaan dari sektor Energy, dua perusahaan dari sektor Financials, dua perusahaan dari sektor Healthcare, dua perusahaan dari sektor Industrials, dua perusahaan dari sektor Properties & Real Estate, dan satu perusahaan dari sektor Transportation & Logistic.