Beam Mobility Berhasil Tekan Gas Emisi 238 Ton CO2 selama 1 Tahun Beroperasi di Indonesia

JAKARTA - Dalam semangat Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, Beam Mobility membawa kebebasan berkendara yang seru dan ramah lingkungan untuk masyarakat Indonesia. Dengan Beam Mobility, masyarakat Indonesia bisa bebas ribet untuk melakukan mobilisasi sehari-hari, khususnya di tengah perayaan kemerdekaan tanpa perlu khawatir soal polusi, maupun permasalahan kemacetan dan biaya. Beam Mobility menawarkan armada listriknya yang ramah lingkungan, mendukung gaya hidup sehat, ekonomis, dan tentunya berkelanjutan.

Dengan komitmen untuk membebaskan Indonesia dari emisi gas buang yang merusak kualitas udara dan kesehatan, armada listrik Beam Mobility memberikan alternatif transportasi yang lebih bersih dan efisien, mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih hijau. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk mewujudkan masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.

Hadirnya Beam Mobility juga mendukung kebebasan mobilisasi masyarakat Indonesia. Dengan armada listriknya yang mudah diakses, masyarakat dapat bergerak lebih leluasa tanpa harus khawatir akan polusi dan dampak negatif terhadap lingkungan, tak hanya itu harganya yang terjangkau juga memberikan kenyamanan, khususnya bagi komuter jarak singkat.

Country Lead Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan, menyebutkan, sesuai dengan tema kemerdekaan tahun ini, “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, Beam Mobility sangat senang dapat menjadi bagian dari perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Sejak hadir di Indonesia pada akhir tahun 2022, Beam Mobility menawarkan pilihan mobilitas baru bagi masyarakat Indonesia. Dengan menyediakan layanan transportasi yang ramah lingkungan dan tentunya dalam semangat Hari Kemerdekaan, kami berharap kehadiran Beam Mobility dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan, serta mendukung kebebasan mobilisasi yang lebih baik bagi semua,” ujar Ricky, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 14 Agustus.

Ricky menjelaskan, dalam 1 tahun pertama beroperasi, Beam Mobility berhasil menekan emisi CO2 sebesar 238 ton, dengan sekitar 3.000 armada Beam Rover yang saat ini beroperasi di berbagai lokasi, memberikan kebebasan layanan transportasi ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia dan berupaya untuk hadir di lebih banyak lagi kota, maupun area-area pendidikan, perumahan lainnya di Indonesia.

“Selain layanan konvensional, Beam Mobility juga memiliki layanan Beam subscriber maupun Beam solo dimana pengguna dapat langsung dengan mudah mengakses armada kami,” tambah Ricky.

Layanan Beam Mobility

Seluruh armada Beam Mobility sudah dilengkapi dengan teknologi IoT canggih yang disebut Geofence. Teknologi ini memungkinkan Beam Mobility untuk memonitor kondisi kendaraan secara real-time, memberi batasan untuk wilayah ataupun area yang bisa dilewati oleh setiap pengendara e-bike Beam, serta secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan pada kendaraan Beam. Teknologi Geofence juga digunakan untuk mendeteksi ketika armada membutuhkan pergantian baterai.

Armada Beam Mobility memiliki kecepatan yang dibatasi maksimal 25km/jam. Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara. Selain itu sebagai upaya untuk pengenalan armada Beam Mobility kepada masyarakat lebih dalam, terdapat program pelatihan armada secara cuma-cuma yang disebut Beam Safe Academy.

“Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, Beam Mobility juga akan memberikan promo khusus di setiap wilayah Dimana kami beroperasi guna mengajak partisipasi Masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk bergabung bersama kami dalam merayakan kemerdekaan dengan cara yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab,” pungkas Ricky.