Bagikan:

JAKARTA - PT Mekar Investama Teknologi, platform pinjaman peer to peer berlisensi dengan fokus pendanaan pada UMKM yang tidak memiliki akses perbankan atau unbankable di Indonesia, menggandeng PT Mari Kita Membangun Bangsa (MKMB) untuk kolaborasi pendanaan produktif dengan mitigasi risiko yang optimal.

Mekar 2.0 hadir dengan memperluas segmen pendanaan kepada pelaku usaha produktif di sektor pertanian. Adapun PT Mari Kita Membangun Bangsa atau MKMB merupakan Perusahaan yang fokus pada bidang pertanian yang memberdayakan petani di Seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT Mekar Investama Teknologi Pandu Aditya K. mengatakan, menurut data Bank Dunia ada 43 persen masyarakat Indonesia tinggal di pedesaan tetapi hanya 29 persen bekerja di sektor pertanian. Sektor pertanian dinilai belum mendapatkan perhatian yang optimal, termasuk dalam hal pendanaan.

Mekar menyadari bahwa tingkat kepercayaan pendanaan terhadap sektor pertanian masih relatif rendah, khususnya dengan beberapa peristiwa belakangan ini. Oleh karenanya, Mekar bekerjasama dengan MKMB untuk penyaluran pendanaan produktif melalui ekosistem pertanian dengan mitigasi risiko yang terukur dan kualitas pendanaan yang jauh lebih baik.

"Kerja sama Mekar dan MKMB bukan hanya akan memberikan akses pendanaan yang lebih luas kepada pelaku usaha kecil di sektor pertanian, tapi juga memberikan kesempatan kepada pemberi dana untuk berkontribusi dalam impact financing yang terjaga risikonya. Selain mendapatkan return yang optimal, pemberi dana akan mendapatkan skema pendanaan dengan kualitas pendanaan yang terjaga baik dan menghasilkan pengaruh sosial bagi para petani dan ikut mendorong kesejahteraan Masyarakat," ujar Pandu, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 9 Agustus.

Menurut Pandu, inisiatif kemitraan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Mekar untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan menghasilkan pengaruh sosial, khususnya bagi pelaku usaha kecil.

Adapun Mekar Investama Teknologi berencana masih akan melakukan perluasan pendanaan secara masif hingga akhir tahun ini. Sebelumnya, perusahaan juga telah melakukan kerja sama dengan PT Ciptadana Multifinance Perusahaan di bawah Grup Lippo, untuk pendanaan modal kerja kepada pelaku usaha kecil melalui skema Pendanaan Anjak Piutang.

Tak hanya itu, sejumlah Serikat Pekerja Nasional atau SPN juga menjadi mitra strategi Perusahaan dalam menyalurkan pendanaannya. Belum lama Perusahaan juga baru saja menggandeng SPN PT Long Rich Indonesia untuk mengawali langkah awal Perusahaan dalam melakukan ekspansi pendanaan.

PT Long Rich Indonesia sendiri merupakan perusahaan manufaktur sejumlah merek sepatu terkenal yang di dalamnya memiliki 22.000 karyawan.

Menurut Pandu, sejak lebih dari tujuh tahun terakhir, MEKAR telah berfokus pada pendanaan UMKM unbankable melalui kerja sama dengan koperasi. Hingga saat ini tercatat sudah lebih dari 100.000 pelaku usaha mikro dan kecil yang mayoritas adalah perempuan telah mendapatkan manfaat dari pendanaan alternatif melalui platform MEKAR.