Bagikan:

DENPASAR - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Kantor Gubernur Bali di Denpasar, pada hari ini.

AHY datang dalam rangka deklarasi Empat Kota di Bali sebagai Kota Lengkap. Adapun empat kabupaten ini, meliputi Jembrana, Gianyar, Tabanan dan Bangli. Sehingga, kini Bali memiliki total enam kabupaten/kota lengkap.

"Hari ini, kegiatan deklarasi empat kabupaten lengkap (Jembrana, Tabanan, Bangli dan Gianyar). Menyusul Denpasar sebagai kota lengkap pertama di Indonesia dan Kabupaten Badung sebagai kabupaten lengkap pertama di Indonesia," ujar AHY di Wisma Sabha Kantor Gubernur Bali, Selasa, 21 Mei.

"Kami punya niat untuk memberikan apresiasi karena sekali lagi Bali termasuk yang paling depan dalam urusan pertanahan dan tata ruang. Ini sebuah pencapaian yang sangat baik," sambungnya.

Suatu kabupaten/kota dinyatakan lengkap apabila secara spasial seluruh bidang tanah di daerah tersebut telah terpetakan atau terdaftar.

Secara nasional, sudah terdapat 19 kabupaten/kota lengkap se-Indonesia.

Saat ini, Bali menjadi provinsi dengan jumlah kabupaten/kota lengkap terbanyak di Indonesia.

"Apresiasi kepada Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali, termasuk para kantor pertanahan (kantah) di 9 kabupaten/kota se-Bali, karena berkat mereka semua bisa mencapai sebuah pencapaian," katanya.

Kementerian ATR/BPN sendiri menargetkan bisa mendaftarkan 120 juta bidang tanah pada 2024 ini dan bertambah menjadi 126 juta bidang tanah terdaftar pada 2025 mendatang.

Per April 2024, capaian pendaftaran tanah di seluruh Indonesia tercatat sudah mencapai angka 112 juta bidang.

Sedangkan, khusus di Bali, sekitar 98 persen tanahnya sudah terdaftar dengan yang jumlah sertifikat mencapai 85 persen.

"Sudah 98 persen bidang tanah yang terpetakan, kejar hingga 100 persen. Dan yang sudah bersertifikat 85 persen, kejar hingga 100 persen," imbuhnya.