JAKARTA - Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 2024 PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai memastikan pasokan BBM dan avtur untuk wilayah Sumatera Bagian Utara dalam kondisi aman.
Senior Manager Operation & Manufacturing RU II Dumai Rudi Hartono yang hadir mewakili General Manager RU II Dumai menyatakan bahwa saat ini Kilang Dumai dan Sei Pakning beroperasi dalam kapasitas optimum guna menjamin ketersediaan BBM dan Avtur selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
"Berbagai upaya telah disiapkan dan dilakukan oleh PT KPI Unit Dumai sebagai bentuk mitigasi keandalan kilang sehingga dapat memproduksi BBM dan Avtur sebagaimana yang telah direncanakan," ujarnya dalam keterangan kepada media, Sabtu 17 Februari.
Sementara itu pada rapat koordinasi antara KPI Dumai dan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Eksekutif General Manager PT PPN Regional Sumbagut Freddy Anwar menyampaikan peran penting dari Kilang Dumai dan Sei Pakning yang memproduksi BBM dan Avtur dengan total kapasitas 170 ribu barel per hari.
Keberadaan Kilang Dumai sangat vital karena mampu mengcover sekitar 18 persen kebutuhan BBM & Avtur nasional.
Supply BBM dari Kilang Dumai ini disalurkan ke Integrated Terminal Dumai menggunakan pipa dan disalurkan juga ke beberapa Fuel Terminal di beberapa provinsi wilayah Sumatera Bagian Utara, untuk kemudian didistribusikan ke masyarakat oleh PT Pertamina Patra Niaga.
Bahkan Avtur juga sebagian dialokasikan untuk kebutuhan Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Untuk itu dipandang perlu melakukan koordinasi antar Sub Holding Pertamina ini guna menjamin ketersediaan BBM dan Avtur bagi masyarakat.
BACA JUGA:
Beberapa point penting yang dibahas dalam rapat koordinasi ini di antaranya analisis data dan trend permintaan BBM dan Avtur selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun sebelumnya, ketersediaan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dengan memperhitungkan faktor-faktor seperti peningkatan mobilitas selama libur, serta strategi distribusi dan logistik guna memastikan pasokan BBM dan Avtur dapat tersalurkan dengan lancar ke berbagai titik di wilayah Sumbagut.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU II Dumai Agustiawan yang juga hadir dalam rapat koordinasi ini mengatakan, pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi kepada pihak terkait, termasuk pemerintah dan institusi terkait lainnya, guna memastikan kelancaran proses distribusi dan mengatasi potensi hambatan yang kemungkinan terjadi.
Ia juga menegaskan bahwa PT KPI Unit Dumai terus memastikan infrastruktur penyimpanan dan distribusi dalam kondisi baik serta meningkatkan pengawasan terhadap proses penyimpanan dan distribusi untuk mencegah kendala yang tidak diharapkan.
Setelah melalui diskusi yang mendalam, kedua belah pihak sepakat untuk mengambil langkah-langkah proaktif guna memastikan pasokan BBM dan Avtur yang memadai di wilayah Sumbagut selama periode Ramadhan dan Idul Fitri. Rapat koordinasi ini dianggap sebagai langkah yang penting dalam memastikan ketersediaan energi yang cukup bagi masyarakat Sumbagut.
“Semoga keandalan dan keamanan Kilang Dumai tetap terjaga, sehingga Kilang Dumai dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Indonesia”, tutup Agustiawan