Kadin Pastikan Pemilu 2024 Tak Jadi Penghalang Investor Masuk ke Indonesia
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid menjamin para calon investor tidak akan terpengaruh oleh adanya Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada 2024 mendatang, utamanya untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN).

Menurut dia, hal tersebut karena berkaca pada Pemilu periode sebelumnya, yang mana capres yang dicalonkan saat itu yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, justru bergabung dalam pemerintahan.

Saat ini, Jokowi menjadi Presiden dan Prabowo menjadi Menteri Pertahanan.

"Investor masih wait and see karena ada Pemilu? Pasti ada pemikiran itu, semua punya kekhawatiran itu, tetapi di sini juga mereka melihat Indonesia pada Pemilu yang lalu, apa yang terjadi Pak Jokowi dan Pak Prabowo bersatu," ujar Arsjad kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Mei.

"Ini sudah melihat bahwa Indonesia itu mau bagaimanapun Alhamdulillah sampai hari ini proses demokrasi aman," tambahnya.

Arsjad menambahkan, pihaknya juga turut membantu menjelaskan kepada calon investor, bahwa demokrasi di Indonesia secara historis selalu dalam keadaan aman.

Hal tersebut juga yang membuat investor tak takut untuk berinvestasi di Indonesia.

"Itu yang kami jelaskan kepada investor, dan bukan yang bohong, bukti saja lihat yang lalu, ini bagaimana, dan sekarang lihat satu tahun sebelum Pemilu itu tenang tenang saja," ucapnya.

Menurut dia, Indonesia masih menjadi salah satu negara yang bisa dipercaya bagi para calon investor.

"Kami menjelaskan kepada investor bahwa ini (Indonesia) tempat yang baik untuk investasi, karena tadi Malaysia saja suka, Brunei, negara negara tetangga menunggu kita," ungkapnya.

Oleh karena itu, Arsjad meminta dukungan dari berbagai pihak agar momentum tersebut terus dijaga ke depannya.

"Antusiasme tersebut perlu terus dijaga dan disampaikan kepada negara lain bahwa Indonesia merupakan tujuan yang tepat untuk berinvestasi," pungkasnya.

Terkait