JAKARTA - Pemudik rute domestik pemegang tiket Garuda Indonesia dan Citilink yang berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta kini dapat memanfaatkan layanan gratis TravelinPass untuk mudik lebih mudah dan cepat.
TravelinPass membuat pemudik bisa memproses keberangkatan dengan fasilitas jalur cepat (fast lane) saat menuju Security Check Point 2 (SCP 2).
Di SCP 2, pemudik tidak perlu menunjukkan kartu identitas atau boarding pass secara fisik, karena verifikasi dilakukan dengan sistem pengenalan wajah berteknologi biometric (biometric face recognition).
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, TravelinPass merupakan wujud komitmen perseroan dalam menghadirkan teknologi modern untuk memberikan seamless journey experience bagi penumpang pesawat.
"Kami berharap, TravelinPass dapat menjadi pilihan utama bagi pemudik dalam memproses keberangkatan untuk perjalanan yang menyenangkan," ujarnya dalam keterangan pers, Senin, 17 April.
"Nantinya, TravelinPass dapat digunakan oleh setiap penumpang pesawat yang terbang di rute domestik dan internasional, baik melalui Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3," tambahnya.
Sementara itu, VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro menyebut, TravelinPass merupakan solusi bebas antrean di konter check-in dan di SCP 2.
"Jika sudah memiliki TravelinPass, pemudik yang hanya membawa (barang) di bagasi atau kabin tidak perlu antre di konter check-in, dan di SCP 2 bisa melintas di jalur fast lane," kata dia.
Cin Asmoro menuturkan, untuk mendapatkan TravelinPass ada dua opsi yang bisa dipilih pemudik. Pertama, pemudik dengan tiket Garuda dan Citilink bisa melakukan registrasi di e-kiosk yang terletak di area check-in Terminal 3.
"Ketika tiba di area check-in Terminal 3, pemudik dengan tiket Garuda Indonesia dan Citilink bisa langsung menuju e-kiosk yang berbentuk seperti mesin ATM dan terdapat logo AP II. Di sekitar lokasi juga terdapat petugas yang siap memberikan asistensi saat registrasi," tuturnya.
"Setelah registrasi selesai, pemudik dapat langsung menuju SCP 2 sebelum ke boarding lounge. Di SCP 2, pemudik dapat memilih jalur fast lane untuk melakukan verifikasi di alat biometric face recognition. Ketika verifikasi berhasil, maka autogate terbuka," lanjutnya.
Kemudian, opsi kedua adalah pemudik bisa melakukan registrasi TravelinPass di aplikasi Travelin milik AP II yang dapat diunduh di Play Store dan App Store, serta dapat diakses melalui mobile browser dengan alamat url travelin.co.id.
"Setelah mengunduh aplikasi Travelin, penumpang pesawat melakukan registrasi di fitur TravelinPass, termasuk memasukkan kode booking tiket. Setibanya di Terminal 3, pemudik yang hanya membawa bagasi kabin dapat langsung menuju SCP 2 untuk verifikasi data di alat biometric face recognition, kemudian menuju boarding lounge," jelasnya.
Adapun ketika di boarding lounge dan ingin naik pesawat, pemudik yang telah memiliki TravelinPass juga cukup melakukan verifikasi di alat biometric face recognition di autogate tanpa menunjukkan identitas diri secara fisik. Untuk fasilitas ini tersedia di boarding lounge Gate 12, 13 dan 14.
BACA JUGA:
"TravelinPass ini juga telah melalui proses verfikasi oleh Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan," imbuhnya.
Sekadar informasi, pada periode 12 April hingga 15 April 2023, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat sebanyak 810.431 orang atau meningkat 26 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni 641.750 orang.
Sementara itu, untuk pergerakan pesawat tercatat 6.513 penerbangan atau naik 16 persen dari sebelumnya yang hanya 5.598 penerbangan.
Adapun khusus di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang hingga H-7 mencapai 498.776 orang atau naik 20 persen dari periode yang sama pada tahun 2022, yakni 414.096 orang. Untuk pergerakan pesawat sendiri telah mencapai 3.685 penerbangan atau meningkat hingga lima persen.