JAKARTA - Pemerintah Kota Cilegon, Banten, menggandeng dua perusahaan besar yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) dan PT Krakatau Steel Tbk (KS) untuk bekerja sama membangun Pelabuhan Warnasari, Cilegon, yang selama ini belum terealisasi.
"Alhamdulillah, kami bertiga (Pemkot Cilegon, CAP dan KS) sepakat membangun Pelabuhan Warnasari untuk masyarakat Kota Cilegon," kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Kamis 9 Maret.
Menurut dia, kesepakatan tiga pihak itu merupakan sejarah bagi Kota Cilegon, terlebih lagi dengan bersinerginya Pemkot Cilegon bersama dua industri raksasa pada bidang kimia dan baja itu untuk membangun pelabuhan.
"Tidak mudah menyatukan tiga kepentingan dalam suatu program, terlebih lagi dalam konsep pemerintahan melalui BUMD (badan usaha milik daerah)," katanya.
Kerja sama tersebut, lanjutnya, tidak hanya untuk kepentingan bisnis semata, tetapi juga masyarakat yang lebih besar, seperti penyerapan tenaga kerja lokal, tumbuhnya usaha ekonomi mikro, meningkatkan pendapatan asli daerah dan bermanfaat bagi masyarakat Cilegon.
Pada Selasa 7 Maret, Helldy bersama Presiden Direktur CAP Erwin Ciputra dan Direktur Utama KS Purwono Widodo mengadakan pertemuan di Jakarta.
Dari pertemuan tersebut, menurut Helldy, ketiga pihak menemukan kesamaan pemikiran untuk segera mewujudkan Pelabuhan Warnasari.
BACA JUGA:
Salah satu keputusan penting dalam pertemuan tersebut adalah rencana penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) yang akan dilaksanakan pada Jumat 17 Maret sebagai kelanjutan dari kesepakatan bersama yang pernah dilakukan antara Pemkot Cilegon dan KS pada 21 September 2022.
Untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut akan ditunjuk person in charge (PIC) dari masing-masing pihak yang secara maraton akan mematangkan persiapan penandatangan kesepakatan bersama.