JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis 9 Maret, setelah kemarin naik tipis 0,14 persen atau 9,61 poin ke 6.776,37.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyerbut, IHSG membentuk pola hammer bersamaan dengan intraday rebound jelang penutupan Rabu kemarin. Secara teknikal, stochastic RSI berpeluang membentuk golden cross di oversold area. Rebound tersebut juga memperkuat indikasi meredanya tekanan jual pada IHSG.
"IHSG pada Kamis akan bergerak di area support pada level 6.750 dan resistance pada level 6.850," jelas riset Phintraco Sekuritas.
Pergerakan tersebut dipengaruhi beberapa sentimen. Sentimen negatif utama berasal dari perkiraan The Fed menaikkan suku bunga acuan lebih dari 25 bps pada FOMC meeting Rabu 22 Maret. Hal ini memicu spekulasi RDG BI akan lebih dulu menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps.
Meski begitu, ada sentimen domestik positif yang menyokong IHSG yaitu Indonesia Consumer Confidence Index yang berada di level 122,4 pada Februari 2023. Angka ini relatif bertahan dari level 123 pada Januari 2023.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Berpotensi Lebih Tinggi dari Perkiraan
17 Februari 2023, 06:06 -
| EKONOMI
Pascagempa Turki, Bursa Istanbul Disetop 5 Hari Usai Indeks Utamanya Anjlok 16 Persen
09 Februari 2023, 16:03
"Hal ini memperkuat keyakinan bahwa konsumsi domestik masih cukup kuat dan diperkirakan dapat menopang laju pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2023," jelas riset Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham TLKM, JSMR, CPIN, UNVR, dan TOWR yang memiliki potensi rebound. Selain itu, potensi buy on news pada BBCA dan BBNI juga dapat dicermati pada perdagangan Kamis ini.
Terkait
