Dukung Hilirisasi Migas, Pupuk Kaltim Siap Berkontribusi Lewat Penyusunan Roadmap
Foto: Dok. Antara/PKT

Bagikan:

BONTANG - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dukung penyusunan Roadmap Hilirisasi Investasi Strategis di Bidang Minyak dan Gas Bumi, sebagai langkah awal dalam mendukung pengembangan investasi di Bontang dan Kalimantan Timur.

VP Pengembangan Korporat Pupuk Kaltim Propan Weber S mengatakan, sebagai produsen pupuk terbesar di Asia Tenggara, perusahaan terus melakukan inovasi dalam mendukung ketahanan pangan melalui peningkatan efisiensi, reliability dan keamanan pabrik, agar dapat beroperasi normal guna mencapai target pemenuhan kebutuhan pupuk dalam negeri.

Disamping itu, lanjutnya, Pupuk Kaltim merencanakan sejumlah langkah pengembangan untuk memperkuat bisnis inti, serta diversifikasi produk untuk meningkatkan nilai tambah dan memperkaya portofolio di bidang pertanian.

"Dari rencana pengembangan diharapkan dapat memberikan dampak berantai bagi perekonomian Indonesia dalam hal serapan tenaga kerja, kontribusi pajak, serta mampu mendorong industri pendukung untuk tumbuh dan berkembang," terang Propan dikutip Antara, Senin 3 Oktober.

Dia berharap Pupuk Kaltim dapat berkontribusi dalam penyusunan roadmap atau peta jalan hilirisasi investasi strategis di bidang minyak dan gas bumi sehingga diperoleh dokumen peta jalan yang akurat, lengkap, dan komprehensif, guna mendukung rencana pengembangan dan investasi strategis perusahaan ke depannya.

Sementara itu Ketua Tim Kementerian Investasi/BKPM Andre Himawan mengungkapkan pihaknya ingin mengetahui lebih detil terkait rencana pengembangan yang dilakukan Pupuk Kaltim, khususnya yang terkait langsung dengan peta jalan hilirisasi minyak dan gas sebagai salah satu sektor investasi strategis.

"Kami ingin mempertajam data pengembangan roadmap hilirisasi investasi di Bontang dan Kalimantan Timur, khususnya dari sektor industri minyak dan gas sebagai acuan pelaksanaan ke depan," ujarnya.

Menurut Andre, investasi di sektor hilirisasi berbasis sumber daya alam memiliki peran vital untuk mendukung sasaran strategis penanaman modal. Salah satu sektor sumber daya alam yang penting dikembangkan untuk pemenuhan energi dan bahan baku industri dalam negeri adalah minyak dan gas.

Potensi itu dinilai berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga penyusunan peta jalan hilirisasi investasi strategis dapat memberikan landasan arah kebijakan dan sinergi dalam mendorong investasi hilirisasi.

"Penyusunan roadmap ini pun diharapkan mampu menjadi referensi bagi pemerintah dan dunia usaha dalam rangka hilirisasi investasi," tutur Andre.