Terbaru! Gubernur BI Bicara Suku Bunga yang Masih Aman, Bulan Ini Tidak Naik Pak?
Gubernur BI Perry Warjiyo (Foto: Tangkap layar Youtube BI)

Bagikan:

JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan sinyal terbaru terkait dengan suku bunga acuan yang saat ini masih berada di level terendah 3,50 persen.

Menurut Perry, kondisi perekonomian nasional masih cukup kondusif untuk tetap melanjutkan kebijakan BI rate ke depan.

Pasalnya, tingkat inflasi yang tinggi saat ini disebut bukan berasal dari faktor permintaan (demand) tetapi lebih kepada volatilitas harga bahan pangan.

Itu pula yang diyakini membuat pergerakan inflasi inti berada dalam angka yang cenderung landai dan tidak seagresif inflasi di indeks harga konsumen (IHK).

Selain itu, intervensi pemerintah atas pengendalian harga bahan strategis turut menopang daya beli masyarakat dan menjaga inflasi dalam kisaran aman.

"Kami sementara ini belum perlu untuk menaikan suku bunga karena tadi ada subsidi, ada pengendalian pangan, sehingga dari kebijakan suku bunga tidak harus buru-buru untuk dinaikan," tuturnya melalui kanal daring seusai dipanggil Presiden Jokowi pada Kamis , 18 Agustus.

Perry menambahkan, langkah otoritas moneter dalam menahan BI rate diharapkan dapat semakin mendukung perekonomian nasional agar proses pemulihan dapat terus terakselerasi dengan baik.

"Sehingga bisa menjaga stabilitas ekonomi. Kita semua bersama dalam semangat kebangsaan bersatu untuk mengendalikan inflasi agar ekonomi pulih lebih cepat dan lebih kuat," tuturnya.

Untuk diketahui, salah satu acuan utama Bank Indonesia dalam penetapan suku bunga adalah inflasi inti.

Dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS) di awal bulan ini diungkap bahwa inflasi inti berada di angka 2,89 persen saat Juli 2022.

Level tersebut masih lebih rendah dari proyeksi BI yang memperkirakan bisa menembus 2,99 persen.