Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan pelayaran PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) akan membagikan dividen tunai Rp31,6 miliar.

Hal tersebut sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang diselenggarakan pada Rabu 8 Juni. TPMA membagikan dividen tunai sebesar Rp31.599.600.000 atau Rp12 per saham.

"Pembagian dividen tunai ini adalah ucapan terima kasih atas dukungan pemegang saham selama ini," ujar Corporate Secretary TPMA, Rudy Sutiono.

Rudy mengungkapkan, secara umum, perseroan tidak menghadapi tantangan usaha yang material pada 2021. Perseroan tetap berhati-hati dalam menyikapi kondisi perekonomian, baik dalam skala nasional dan global karena hal ini berdampak pada tingkat permintaan jasa pengangkutan yang disediakan TPMA, baik trans-shipment maupun inter-island.

Pada penghujung 2021, terdapat kebijakan larangan ekspor batu bara yang diberlakukan oleh Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI yang efektif pada 1 Januari 2022. Dalam menghadapi tantangan ini, secara umum kinerja TPMA tidak terpengaruh, bahkan permintaan angkutan ke PLTU terus mengalami peningkatan.

Oleh sebab itu, perseroan berupaya untuk meningkatkan pelayanan pengangkutan inter-island atau domestik dengan tetap mendukung kebijakan pemerintah dan menjaga kesiapan armada.

Dari segi finansial, TPMA berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 5,67 persen dari 39,76 juta dolar AS pada 2020 menjadi 42,02 juta dolar AS pada 2021. Seiring dengan pertumbuhan ini, perseroan mampu mendongkrak laba bersih dari 2,17 juta dolar AS pada 2020, melesat 86,63 persen menjadi 4,05 juta dolar AS pada 2021.

Rudy mengatakan, pertumbuhan ini hanya dapat tercapai melalui kerja sama sinergis antar unit usaha serta penerapan strategi yang tepat waktu dan tepat sasaran.

"Perseroan tidak menetapkan target secara khusus di awal tahun, mengingat kondisi usaha yang belum kondusif dan bergerak sangat dinamis. Namun, dengan pencapaian kinerja yang mampu diraih sepanjang 2021, kami menyimpulkan bahwa secara garis besar perseroan berhasil mencapai target yang telah ditetapkan," ungkapnya.