Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyiapkan uang tunai senilai Rp46,85 triliun untuk kebutuhan nasabah dan masyarakat menjelang libur hari raya Idulfitri 1443 H. Jumlah ini naik 73 persen dibandingkan Idulfitri tahun lalu.

"Ini merupakan antisipasi kita dalam menghadapi lonjakan transaksi karena larangan mudik dicabut oleh pemerintah," ujar Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dalam paparan kinerja BRI kuartal I 2022, Senin 25 April.

Selain menyediakan uang tunai, BRI juga menyediakan layanan terbatas Idulfitri di unit-unit kerja BRI mulai tanggal 30 April, 4 Mei dan 7 Mei di 196 unit kerja operasional di seluruh Indonesia.

Catur bilang, BRI juga memastikan layanan e-channel yang mendukung transaksi sehari-hari selama libur dan perjalanan mudik dipastikan berjalan lancar sehingga bisa diakses dari mana saja dan kapan saja melalui gerakan BRI E-channel Siaga Terpadu atau BRIGESIT.

"Melalui ini BRI membentuk task force guna memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman dalam mengakses layanan BRI selama libur," kata dia.

Lebih lanjut Catur mengungkapkan, BRI juga berkomitmen untuk melayani masyarakat dalam kondisi prima selama 24 jam salah saunya melalui superApp milik BRI yaitu BRIMO yang memiliki lebih dari 100 fitur yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

"Masyarakat bisa juga memanfaatkan layanan BRILink yang tersebar di 539 ribu yang tersebar di 55.000 desa di seluruh pelosok Indonesia," imbuhnya.

Catur juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meingkatkan keamanan dalam bertransaksi baik saat menggunakan e-channel, maupun internet atau mobile banking.

"Nasabah juga diimbau untuk tidak mudah percaya kepada pihak yang mengaku dari pihak bank dan juga menjaga data pribadi dan data perbankan seperti user id, OTP, PIN dan CVV di kartu," pungkasnya.