JAKARTA - Effendi (49) warga Desa Talang Seleman, Kecamatan Payaraman Ogan Ilir, Sumatera Selatan tewas setelah kepalanya dipukul dengan kayu oleh pelaku bernama Madura (34) warga desa yang sama Rabu, 13 Oktober sekitar pukul 12.00 WIB.
Madura memukul kepada korban diduga karena tersinggung uang istrinya yang diambil Effendi sebesar Rp200.000 malah digunakan untuk membeli togel.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandy melalui siaran persnya mengatakan, kejadian berawal saat Effendi ngobrol bersama Madura di sebuah pondok di desa setempat. Lalu, Madura menanyakan uang yang diambil Effendi atas perintah dia sehari sebelumnya.
“Namun korban menjawab dengan nada agak tinggi bernada ancaman ke tersangka dengan perkataan, 'Cak melawan kamu' (berani sekali kamu), mendapat jawaban seperti itu spontan tersangka mengambil kayu dan memukulkannya ke kepala korban, yang menyebabkan korban langsung tersungkur,” kata AKBP Yusantiyo Sandy dilansir humas.polri.go.id, Kamis, 14 Oktober.
BACA JUGA:
Melihat korban tersungkur, Madura langsung melarikan diri. Kemudian, warga datang menolong Effendi untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit di Indralaya.
Pelaku kemudian ditangkap sekitar pukul 18.30 WIB. Dia ditangkap di kediaman orang tuanya.
“Langsung saja personel polisi dipimpin oleh Wakapolsek Tanjung Batu Iptu Roland bergerak ke Dusun 2 Desa Tanjung Lalang tempat kediaman orang tua pelaku dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan,” terang Yusantiyo Sandhy.