Sering Ganti Pasangan, 4 Copet Ini Punya Trik Agar Tidak Diketahui Pergerakannya
Polisi gelar perkara copet yang kerap beraksi di Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Komplotan spesialis copet di Flyover Pasar Rebo, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur berinisial AK, AS, BW dan PS berhasil diringkus unit Reskrim Polsek Ciracas. Sementara satu orang lainnya berinisial IB masih buron.

Penangkapan para pelaku bermula dari adanya laporan masyarakat bernama Maysilena ke Polsek Ciracas bahwa di lokasi tersebut rawan aksi pencurian modus copet handphone.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari bukti-bukti.

Setelah mendapatkan informasi ciri-ciri pelaku dan bukti-bukti, pelaku pun ditangkap di beberapa lokasi berbeda.

"Dari penyelidikan kami kembangkan ternyata pelaku melakukan pencurian sudah belasan kali di lokasi yang sama (Flyover Pasar Rebo)," ujar Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono saat dihubungi VOI, Rabu 13 Oktober.

Dari komplotan itu, polisi menyita 9 unit handphone berbagai merek. Sejumlah handphone itu belum dijual oleh para pelaku dengan alasan tertentu.

"Sasaran para pelaku adalah pengguna angkutan umum yang membawa tas. Modusnya mendekati korban, kemudian mengalihkan korban dengan berpura-pura membantu korban, selanjutnya kawanan pelaku yang lain menjalankan aksi pencopetan," terang Kapolsek.

Para komplotan ini selalu beraksi di bawah Flyover Pasar Rebo. Mereka kerap berganti pasangan agar aksinya tidak dicurigai oleh penumpang angkutan umum yang lain.

"Kelompok lima orang, bekerjanya berganti pasangannya minimal bertiga. Seorang diantara keempat pelaku adalah residivis kasus serupa. Para pelaku dijerat Pasal 363 ayat 1 huruf 4e dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun," katanya.

Kapolsek mengimbau, pihaknya berjanji akan meningkatkan patroli kepolisian berseragam dan menempatkan anggota berpakaian bebas di lokasi rawan kejahatan.

"Kami menghimbau seluruh warga tetap waspada, dan mengamankan harta bendanya jangan sampai ada kesempatan sehingga terjadi kejahatan," ujarnya.