Selisih Data Kematian Hingga 19 Ribu, Fadli Zon: Luar Biasa, Segera Cari Titik Masalahnya!
Fadli Zon (Foto: Mery/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengaku terkejut dengan jumlah selisih angka kematian akibat COVID-19 antara data pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang diungkap LaporCovid di lapangan baru-baru ini.

Berdasarkan data yang dikumpulkan tim LaporCovid19, ada lebih dari 19 ribu kematian yang sudah dilaporkan oleh pemerintah kabupaten/kota, namun tak tercatat di data pemerintah pusat.

"Luar biasa selisih data kematian antara situs provinsi dengan rilis Kementerian Kesehatan RI hingga 19 ribu bulan Juli saja," ujar Fadli Zon, Kamis, 12 Agustus.

Terlebih, pemerintah melalui Koordinator PPKM Level 4, Luhut Binsar Pandjaitan justru menghapus indikator kematian COVID-19.

Padahal menurut Ketua BKSAP itu, data kematian akibat COVID-19 sangat penting dalam indikator penanganan pandemi COVID-19.

Karena melihat temuan yang dipublikasikan LaporCovid tersebut, Fadli mengusulkan kepada pemerintah untuk tidak bekerja sendiri dalam penanganan COVID-19.

"Soal data ini sebenarnya elementer. Sebaiknya segera perbaiki dan cari titik masalahnya. Kerja sama dengan civil society termasuk menggandeng LaporCovid-19'," tutup mantan Wakil Ketua DPR RI itu.