Polisi Bakal Periksa Saksi-saksi Kasus Mahalnya Kremasi Rumah Duka Abadi saat Pandemi
ILUSTRASI/DOK VOI

Bagikan:

JAKARTA -  Polisi masih mendalami persoalan melonjaknya biaya kremasi di Rumah Duka Abadi pada saat masa pandemi COVID-19. Saksi-saksi bakal diperiksa.

"Nanti akan ada beberapa saksi dipanggil," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo kepada wartawan, Kamis, 22 Juli.

Namun Ady belum mau merinci identitas para saksi yang akan diminta keterangan. Hanya ditekankan, pemeriksaan dilakukan setelah pihak penanggung jawab Rumah Duka Abadi dan Wiliam yang memviralkan kenaikan biaya kremasi rampung diperiksa.

Nantinya tim penyelidik dapat menarik benang merah atas kabar perihal tersebut. Selanjutnya, menentukan langkah penyelidikan.

"Artinya sampai saat ini kita masih dalam tahap pendalaman atau penyelidikan untuk pastikan apa yang sebenarnya terjadi," kata Ady.

Selain itu, Ady menyebut penyelidikan persoalan ini dilakukan secara cermat alias tak tergesa-gesa. Sebab yang terpenting kasus ini akan terselesaikan dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Pastinya dalam case (kasus) ini kami belum bisa sampaikan hal yang banyak karena masih proses penyelidikan," kata dia.