Anies Baswedan Maknai Iduladha dengan Jadikan Kisah Nabi Ibrahim sebagai Teladan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaknai hari raya Iduladha 1442 H sebagai pengorbanan panjang selama pandemi COVID-19 untuk menjadi lebih baik.

"Kita berharap Allah SWT akan mengganti pengorbanan panjang ini dengan sesuatu yang Insyaallah lebih baik," kata Anies dalam akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, dilansir dari era.id, Selasa 20 Juli.

Dalam pidatonya, Anies menyampaikan kisah teladan keluarga Nabi Ibrahim Alaihissalam yakni Siti Hajar dan Nabi Ibrahim Alaihissalam yang hidup sekitar 4.300 tahun lalu dengan hikmah yang masih bisa dipetik dalam kondisi pandemi COVID-19.

Hikmah dari keluarga Nabi Ibrahim tersebut, lanjut dia, yakni ketaatan menjalankan tanggung jawab, tentang penyerahan diri pada Allah, menjalani masa sulit dengan saling mendukung dan saling menguatkan.

"Tahun ini kembali kita harus merayakan Iduladha dalam masa prihatin dan penuh keterbatasan. Inilah ikhtiar yang masih harus kita lakukan sama-sama," ucap Anies.

Dalam kesempatan itu, ia juga berdoa agar diberikan kekuatan kepada orang yang berjihad di garis depan melawan pandemi di antaranya para tenaga kesehatan, petugas di lapangan hingga yang bekerja di sektor esensial dan kritikal yang menopang kebutuhan masyarakat.

"Semoga Allah menguatkan mereka, melarikan musuh dengan ke-esaan-Nya, mengangkat cobaan pandemi ini dari muka bumi," imbuhnya.

Sebelumnya, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengajak warga Jakarta untuk menyelenggarakan shalat Iduladha di rumah masing-masing.

Pelaksanaan shalat Iduladha di rumah juga pernah dilakukan pada tahun sebelumnya untuk menghindari penyebaran COVID-19 yang masih melonjak.

"Kami mengimbau seluruh penyelenggaraan untuk mengadakan shalat Iduladha di rumah masing-masing sebagai mana kita pernah melakukannya tahun lalu," kata Anies pada Minggu 18 Juli.