JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto memaparkan, penambahan kasus positif pada Rabu, 3 Juni sebanyak 684 orang. Sehinga total keseluruhan pasien positif mencapai 28.233 orang.
Penambahan juga terjadi untuk pasien yang dinyatakan sembuh. Ada 471 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total secara keseluruhan berjumlah 8.406 orang.
Sementara, untuk kasus meninggal mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan dengan data sebelumnya. Sebanyak 35 orang meninggal akibat terjangkit COVID-19 dengan total keseluruhan 1.698 orang.
Untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya mencapai 48.153 orang. Sedangkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 13.285 orang.
"Hari kami sudah melaksanakan pemeriksaan 11.970 spesimen, baik yang kami periksa melalui real time PCR maupun metode tes cepat molekuler. Seluruhnya sudah bisa kami verifikasi. Sehingga total yang kami periksa sampai dengan saat ini sebanyak 354.434 spesimen," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Rabu, 3 Juni.
Kasus sembuh cukup tinggi
Jika merujuk data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, jumlah kasus sembuh cukup banyak jika dibandingkan kasus positif untuk setiap daerah. Contohnya DKI Jakarta, pasien sembuh terbilang tinggi mencapai 187 pasien.
"DKI Jakarta meningkat 82 orang positif baru, tetapi jumlah pasien sembuh hari ini adalah 187 orang," kata Yuri
Kemudian, beberapa daerah yang juga memiliki jumlah kasus sembuh cukup banyak, yakni, Jawa Timur dengan 100 pasien dan Papua sekitar 78 pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Jawa Timur yang kasus positif tertinggi sebanyak 183 orang, namun kita lihat yang sembuh hari ini adalah 100 orang," ungkap Yuri.
"Papua kita lihat bahwa kemarin cukup tinggi dan sekarang masih 39 positif, kalau kita lihat laporan kasus sembuh sebanyak 78 orang," sambung Yuri mengakhiri.