Makin Gawat di Yogyakarta, Total 1.529 Meninggal akibat COVID-19
Tim Kubur Cepat membawa jenazah dengan protokol COVID-19 untuk dimakamkan di Badran, Yogyakarta, Selasa, 22 Juni (Hendra Nurdiyansyah/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 pada 29 Juni 2021 bertambah 850 sehingga total menjadi 59.567 pasien.

Dilansir Antara, Selasa, 29 Juni, Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 850 pasien positif itu paling banyak berasal dari Sleman mencapai 284 orang, disusul Kabupaten Bantul 272 orang, Kota Yogyakarta 188 orang, Kulon Progo 64 orang dan Gunung Kidul 42 orang.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, sebanyak 672 pasien hasil penelusuran kontak kasus positif, lima kasus hasil skrining karyawan kesehatan, satu perjalanan luar daerah, 147 periksa mandiri, serta 25 orang belum ada keterangan.

Selain pasien positif, Berty juga menyatakan 390 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 48.182 orang.

Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 390 pasien sembuh itu terdiri atas 27 orang asal Kota Yogyakarta, 65 orang asal Kabupaten Bantul, 67 orang asal Gunung Kidul, 21 orang asal Kulon Progo, serta 210 orang asal Kabupaten Sleman.

Selain itu, Berty juga mencatat tambahan jumlah kasus meninggal 18 sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 1.529 orang.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek COVID-19 di DIY, hingga Selasa, 29 Juni tercatat 46.058 orang.

Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 140 unit, kini terpakai 94 unit, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.145 telah terpakai 1.082 unit.