Stafsus Wapres Yakin COVID-19 Segera Berakhir karena Langit Sudah Cerah

JAKARTA - Staf Khusus Wakil Presiden (stafsus wapres) Ikhsan Abdullah meyakini pandemi virus corona atau COVID-19 akan segera berakhir. Keyakinan ini muncul setelah dirinya melihat saat ini kondisi langit di wilayah DKI Jakarta sangat cerah dan menandakan virus ini telah selesai melaksanakan tugasnya.

"Masa COVID akan berakhir. COVID akan segera selesai tugasnya dengan membersihkan fasilitas umum, rumah ibadah, termasuk membersihkan langit Jakarta," kata Ikhsan dalam sebuah diskusi yang ditayangkan di YouTube, Sabtu, 2 Mei.

"Sekarang kita lihat, langit Jakarta sudah bening. Ini artinya corona akan segera berakhir," imbuh dia  sambil tersenyum.

Ikhsan boleh saja yakin jika pandemi ini akan berakhir berdasarkan langit cerah di Jakarta, namun Bupati Bogor Ade Yasin tidak sepakat dengan hal itu. Menurutnya, belum diketahui pasti kapan pandemi ini akan berakhir. Apalagi tiap ahli punya perhitungan masing-masing sesuai dengan metode yang mereka gunakan.

"Ada ketidakpastian pada pandemi COVID-19. Pandemi ini sudah sejak Maret sampai ke Mei dan kita enggak tahu kapan berakhirnya," kata Ade dalam diskusi yang sama.

Katanya, daripada terus berangan-angan, dia minta ada strategi berkelanjutan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Sebab, saat ini masyarakat mulai jenuh dengan anjuran bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.

Selain itu, pemerintah juga harus membuat strategi secara nasional untuk memotong penyebaran virus ini dengan menggandeng kepala daerah. Sebab, Ade menilai, selama ini pemerintah daerah terkesan berjalan sendiri untuk melawan virus yang berasal dari Kota Wuhan, China tersebut.

"Sekarang ini daerah jalan sendiri-sendiri. Jadi kita seperti berjalan di dalam kegelapan," tegasnya.

Sehingga, strategi nasional ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi pemerintah pusat dan daerah agar seluruh upaya pencegahan penularan virus ini bisa dilaksanakan secara serentak dan integrasi.

"Ini saya yakin sekian bulan akan selesai (penyebaran COVID-19), cuma kita perlu strategi nasional dari pemeritah pusat," ujar Ade.