JAKARTA - Polisi Prancis sedang memeriksa seorang siswa yang menikam asisten sekolah berusia 31 tahun hingga tewas pada Selasa. Penusukan terjadi saat tas para siswa diperiksa di luar gerbang sekolah di Nogent, Prancis.
Saat ini tersangka ditahan di kantor polisi Nogent, kata Prefektur Haute-Marne.
“Saat menjaga anak-anak kami di Nogent, seorang asisten pendidikan kehilangan nyawanya, korban gelombang kekerasan yang tidak masuk akal,” tulis Presiden Emmanuel Macron di X dilansir Reuters, Selasa, 10 Juni.
"Bangsa ini sedang berduka dan pemerintah dikerahkan untuk mengurangi kejahatan," imbuhnya.
Beberapa laporan media mengatakan tersangka adalah seorang pelajar berusia 15 tahun. Reuters belum dapat segera mengonfirmasi informasi ini.
BACA JUGA: