JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pihaknya menyiapkan 12 titik penyekatan atau check point untuk mengawasi pergerakan warga yang akan mudik ke kampung halaman.
"Mengenai pengawasan, kita sudah melakukan penyekatan lalu lintas nanti sampai tanggal 17 Mei 2021," kata Riza dalam rapat koordinasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 secara virtual, Minggu, 2 Mei.
Riza menyebut, lokasi check point terbagi dua jenis, yakni berada di jalan arteri atau nontol dan simpul moda transportasi.
Di jalan arteri, check point mulai dari Kalideres, Joglo, Pondok kelapa (Lampiri), Panasonic, Perintis Kemerdekaan, Pasar Jumat, dan Budi Luhur.
"Titik ini di luar yang sudah disiapkan oleh teman-teman kita dari TNI-Polri," ujar Riza.
BACA JUGA:
Kemudian, check point di simpul transportasi berada di Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres, Stasiun Kereta Api Gambir, pintu keluar masuk Pelabuhan Tanjung Priok, dan pintu keluarmasuk Bandara Halim Perdanakusuma.
"Kami juga melakukan penertiban angkutan umum Terminal bayangan bersama TNI Polri, melakukan penertiban angkutan di jalan bersama juga TNI Polri," tuturnya.
Sehubungan dengan itu Polda Metro Jaya pun telah menyiapkan 31 pos pengamanan yang terdiri 14 titik penyekatan dan 17 pos pengamanan atau check point.
Jembatan Siphon Cibeet, Bekasi, Jawa Barat adalah salah satu titik penyekatan mudik lebaran tahun 2021 ini. Jalur tersebut merupakan jalan tikus yang menghubungkan Kabupaten Bekasi dan Karawang.
Kemudian titik penyekatan lainnya adalah Gerbang Tol Cikarang Barat dan Kedungwaringin, Bekasi. Penting diketahui, jika petugas akan menutup gerbang tol menuju Cikampek, termasuk Cikampek Layang (elevated).
Meskipun mudik Lebaran dilarang oleh pemerintah, namun bagi Anda yang memiliki Surat Izin Keluar-Masuk (SIKM) dapat tetap keluar masuk ke DKI Jakarta dan bebas melewati pos pengamanan tanpa harus putar balik.