JAKARTA - Dharma Pongrekun mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Dharma dan Pramono berbincang di ruang kerja Gubernur DKI selama sekitar 30 menit.
Usai pertemuan tersebut, eks calon Gubernur DKI di Pilkada 2024 lalu ini mengaku membahas soal kepemimpinan Jakarta di tangan Pramono dan Rano Karno.
"Cerita mengenai bagaimana asiknya beliau ngurusin Jakarta, karena pengalaman pertama kan jadi gubernur. Itu aja sih. Banyak dinamika-dinamika yang tak terduga dan sebagainya, dan banyak framing-framing yang tidak semuanya benar," kata Dharma di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 23 Mei.
Salah satu topik yang menjadi pembahasan Dharma kepada Pramono adalah mengenai vaksin. Dharma meminta Pramono mengeluarkan kebijakan yang membebaskan warga Jakarta untuk menolak divaksin.
"Saya cuman titip untuk rakyat Jakarta supaya kembali diberikan hak, diperjuangkan untuk mendapatkan hak tolak. Hak tolak dari pemaksaan apapun juga, gitu. Karena ini kan masalah hak asasi, karena our body our choice," ungkap Dharma.
Saat ditanya apakah vaksin yang dimaksud berkaitan dengan wacana uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) yang disponsori oleh Bill Gates di Indonesia, Dharma tak membantahnya
"Tadi sudah ngomong, kan. Saya pikir kalian paham lah, ya. Yang paling penting adalah supaya untuk keselamatan jiwa hidup kita," ujar mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tersebut.
"Yang penting jalani hari demi hari, tetap sehat, dan jangan lupa andalkan Tuhan dari apapun juga, jangan pernah andalkan yang namanya vaksin," tambahnya.
Kabar Indonesia menjadi salah satu negara yang akan diuji coba vaksin TBC mencuat seusai Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan pendiri Microsoft dan yayasan The Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka Jakarta pada 7 Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Gates membicarakan upaya pengentasan sejumlah penyakit menular, di antaranya polio, malaria, dan TBC.
BACA JUGA:
Dan, Indonesia menjadi tempat uji coba vaksin tuberkulosis atau vaksin TBC baru. Kandidat vaksin ini dinamai M72. Melalui The Gates Foundation, Bill Gates mendanai pengembangan vaksin TB ini. Selain Indonesia, negara lain yang juga ikut uji klinis vaksin TBC ini adalah Afrika Selatan, Kenya, Malawi, dan Zambia.
Namun munculnya nama Bill Gates dalam uji coba vaksin tersebut menimbulkan polemik. Masyarakat khawatir dengan efek samping yang mungkin baru dirasa di masa yang akan datang, hingga potensi Indonesia jadi kelinci percobaan.