JAKARTA - Direktur Departemen Investigasi dan Penegakan Hukum Lalu Lintas Bukit Aman (JSPT) Mohd Yusri Hassan Basri mengatakan, penetapan rekayasa lalin berupa sistem buka tutup jalur terhadap 31 jalan saat KTT ASEAN ke-46 Kuala Lumpur akan dilakukan secara bertahap.
Mengutip Bernama, Senin 19 Mei, Yusri menyebutkan, masing-masing penutupan berlangsung selama 30 menit agar konvoi atau iring-iringan peserta KTT dan tamu dari masing-masing negara dapat mencapai tujuan tepat waktu.
Yusri mengimbau masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraannya sembarangan di sepanjang jalan yang ditutup guna menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Dia menegaskan, akan dilakukan tindakan penindakan terhadap kendaraan yang parkir di jalan yang ditutup, termasuk dengan menderek kendaraan tersebut.
Lebih lanjut, Yusri menambahkan, rekayasa lalin ini juga mengikat mobil dinas dan kendaraan berat yang tidak diperbolehkan memasuki pusat kota mulai pukul 06.30-07.30 dan mulai pukul 04.30 mulai hari ini hingga 28 Mei.
Adapun sebanyak 31 jalan di Kuala Lumpur ditutup secara bertahap mulai 23-28 Mei 2025.
Penutupan dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas menyusul Malaysia yang menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-46 pada 26-27 Mei di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC).
Bersamaan dengan KTT ASEAN ke-46 , Malaysia akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN-GCC (Dewan Kerjasama Teluk) ke-2 dan KTT Ekonomi ASEAN-GCC-China yang pertama.