JAKARTA - Tim SAR gabungan mengevakuasi seluruh korban tanah longsor yang menimbun empat rumah di kawasan Belimau, Kelurahan Lempake, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa 13 Mei.
Kepala Pelaksana BPBD Samarinda Suwarso menjelaskan, dua korban terakhir bernama Nurul Sakira (17) dan Fitri (14), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari ini. Keduanya ditemukan dalam satu kamar.
"Terima kasih atas kerja sama seluruh tim dan relawan yang terlibat dalam operasi pencarian," ungkapnya di Samarinda, Selasa 13 Mei, disitat Antara.
Sebelumnya, tim gabungan telah menemukan dua korban lainnya, yaitu Hamdana (50) dan Nasrul (24) pada Senin 12 Mei.
Suwarso menuturkan, seluruh korban dalam keadaan meninggal dunia berhasil dievakuasi dan telah dibawa ke RSUD AW Sjahranie untuk proses identifikasi lebih lanjut.
BACA JUGA:
Proses evakuasi diakui cukup sulit akibat medan yang berat dan kondisi tanah yang masih labil usai hujan lebat kemarin. Sebagian evakuasi dilakukan secara manual dengan cangkul dan sekop, memerlukan kehati-hatian ekstra. Alat berat sempat digeser sementara untuk keamanan, namun kembali disiagakan di lokasi pada Selasa pagi.
Sebelumnya, Koordinator Tim SAR Samarinda Mardi Sianturi menjelaskan, strategi khusus diterapkan dengan menurunkan alat berat (ekskavator) bertonase rendah terlebih dahulu untuk membuka akses dan memadatkan tanah, sebelum alat berat yang lebih besar diterjunkan.
Upaya pencarian awal difokuskan di bagian belakang rumah, tempat Hamdana ditemukan. Kemudian, pencarian dilanjutkan ke bagian depan rumah, di mana Nasrul ditemukan.
"Pencarian korban ketiga dan keempat sempat terkendala oleh minimnya penerangan pada malam hari," ucap Mardi.
Dengan ditemukannya dua korban terakhir, operasi pencarian dan evakuasi dinyatakan selesai.