Bagikan:

SAMARINDA - Hujan deras sebabkan banjir besar di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) hingga merendam 26 lokasi pada Senin 12 Mei. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter (cm) hingga lebih dari 1 meter, mengakibatkan lumpuhnya arus lalu lintas dan gangguan aktivitas warga.

Tragisnya, seorang balita berusia 2,5 tahun dilaporkan hilang terseret arus deras di Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu. Korban diketahui berinisial NB.

Banjir tak hanya merendam rumah dan jalan, tetapi juga menyeret kendaraan. Satu unit mobil Toyota Fortuner senilai Rp 500 juta dilaporkan hanyut dibawa arus. “Banjir kali ini bukan hanya genangan, tetapi juga berarus deras,” ujar petugas BPBD Samarinda.

Menurut keterangan Basarnas Balikpapan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.21 Wita. Saat itu, korban sedang bermain di teras rumah bersama ayahnya yang tengah membersihkan saluran air saat banjir Samarinda terjadi.

“Tanpa disadari, korban terjatuh dan langsung terseret arus. Ayahnya mencoba menyelamatkan, tetapi arus terlalu kuat,” kata Kepala Jaga Harian Basarnas Balikpapan Aries.

Laporan masuk ke Basarnas pukul 16.50 Wita, dan satu tim rescue langsung diberangkatkan untuk melakukan pencarian.

Hingga malam hari, tim SAR masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi hilangnya korban. Warga diminta waspada dan tidak membiarkan anak-anak bermain di luar rumah selama banjir Samarinda.