Bagikan:

JAKARTA - Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah membebaskan ponsel pintar, komputer, dan beberapa perangkat elektronik lainnya dari tarif "timbal balik", termasuk pungutan 125% yang dikenakan pada impor Tiongkok.

Patroli Perbatasan dan Bea Cukai AS menerbitkan pemberitahuan pada Jumat malam yang menjelaskan barang-barang tersebut akan dikecualikan dari tarif global Trump sebesar 10% pada sebagian besar negara dan pajak impor Tiongkok yang jauh lebih besar.

Langkah tersebut dilakukan setelah kekhawatiran dari perusahaan teknologi AS bahwa harga gadget dapat meroket, karena banyak di antaranya dibuat di Tiongkok.

Ini adalah penangguhan signifikan pertama dari bentuk apa pun dalam tarif baru Trump terhadap Tiongkok. Dan seorang analis perdagangan menggambarkannya sebagai "skenario pengubah permainan".

Pembebasan - yang berlaku sejak 5 April - juga mencakup perangkat dan komponen elektronik lainnya, termasuk semikonduktor, sel surya, dan kartu memori.

"Ini adalah skenario impian bagi para investor teknologi," tulis Dan Ives, yang merupakan kepala penelitian teknologi global di Wedbush Securities, di X. "Ponsel pintar dan chip yang dikecualikan merupakan skenario pengubah permainan dalam hal tarif China." katanya seperti dikutip VOI dari BBC, Sabtu, 12 April.

Perusahaan teknologi besar seperti Apple, Nvidia, Microsoft, dan industri teknologi yang lebih luas dapat bernapas lega akhir pekan ini, tambahnya.

Gedung Putih mengindikasikan bahwa pengecualian tersebut dibuat untuk memastikan perusahaan memiliki lebih banyak waktu untuk memindahkan produksi ke AS.