Bagikan:

JAKARTA - Minuman beralkohol sering kali dikaitkan dengan meningkatnya angka kriminalitas di berbagai daerah. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memicu tindakan agresif, perkelahian, hingga tindak kejahatan yang lebih serius.

Oleh karena itu, berbagai upaya pemberantasan minuman beralkohol terus dilakukan oleh pemerintah daerah guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif. Salah satu daerah yang kini gencar melakukan langkah tersebut adalah Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya membentuk tim khusus untuk memberantas peredaran minuman beralkohol di wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kasus kriminalitas yang dipicu oleh konsumsi alkohol.

Bupati Jayawijaya, Atenius Murib, mengungkapkan bahwa banyak tindak kejahatan di daerahnya berawal dari pengaruh minuman keras. Oleh sebab itu, pembentukan tim ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menekan angka kriminalitas sejak dini.

“Sebagian besar kasus kejahatan yang terjadi di sini disebabkan oleh pengaruh minuman beralkohol. Oleh karena itu, kita harus segera melakukan pencegahan,” ujar Bupati Murib di Wamena, seperti dikutip ANTARA.

Tim pemberantasan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kepolisian, TNI, masyarakat, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dengan adanya kerja sama lintas sektor, diharapkan upaya ini dapat berjalan lebih efektif.

“Masalah minuman beralkohol bukan hanya tanggung jawab satu lembaga atau kelompok tertentu, tetapi menjadi persoalan bersama. Maka dari itu, pencegahannya juga harus dilakukan secara kolektif,” tambahnya.

[/see_also]

- https://voi.id/berita/469516/wni-korban-online-scam-di-myanmar-alami-pelecehan-seksual-dan-penyiksaan

- https://voi.id/berita/467595/dirjen-pktn-dan-satgas-pangan-bareskrim-polri-sidak-pt-jujur-sentosa-soal-standar-minyakita

- https://voi.id/berita/467482/tangki-solar-terbakar-akibat-percikan-api-di-proyek-mrt-jalan-pemuda-rawamangun

- https://voi.id/berita/467081/pelajar-sma-tabrak-pemotor-dengan-mobil-bmw-di-cipondoh-korban-terseret-10-meter

- https://voi.id/berita/466030/pria-yang-tewas-di-kawasan-uki-cawang-mahasiswa-fakultas-fisipol 

- https://voi.id/berita/461551/mendiktisaintek-satryo-legowo-lepas-jabatan-lebih-baik-mundur-daripada-diberhentikan

[/see_also]

Ia juga menyinggung insiden kericuhan yang terjadi saat acara syukuran terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya beberapa waktu lalu.

Dalam peristiwa tersebut, beberapa warga mengalami luka-luka, serta sejumlah kendaraan milik aparat keamanan dan masyarakat dibakar. Investigasi menunjukkan bahwa penyebab utama kericuhan tersebut adalah konsumsi minuman beralkohol.

“Oleh sebab itu, kami sangat berkomitmen untuk menekan angka kejahatan di Jayawijaya dengan memberantas peredaran alkohol,” tegasnya.

Bupati Murib juga mengimbau masyarakat agar tidak lagi melakukan penyelundupan minuman keras ke Kabupaten Jayawijaya, baik melalui jalur darat maupun udara. Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga aktivitas di daerah tersebut dapat berjalan dengan lancar.