JAKARTA - Sekitar 311 warga negara Venezuela yang dipulangkan dari Meksiko telah mendarat dengan penerbangan maskapai milik negara Conviasa di Caracas.
Jumlah total migran yang baru-baru ini dipulangkan menjadi 920 orang.
Beberapa menit sebelumnya, pemerintah AS di media sosial menuduh pejabat Venezuela berbohong mengenai penerbangan repatriasi melalui Meksiko sedang berlangsung hari itu.
Dilansir Reuters, Kamis, 20 Maret, Menteri Dalam Negeri Venezuela Diosdado Cabello mengatakan kepada televisi lokal, penerbangan tersebut merupakan hasil dari "kesepakatan langsung dengan pemerintah Meksiko," tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Amerika Serikat akhir pekan lalu mendeportasi lebih dari 200 orang yang diduga anggota geng Tren de Aragua Venezuela ke El Salvador, tempat mereka ditahan di penjara besar meskipun ada kritik atas legalitas proses tersebut.