Profil Dewi Kam: Wanita Terkaya RI yang Punya Saham di PLTU

YOGYAKARTA – Profil Dewi Kam menarik untuk dibahas karena ia menjadi perempuan terkaya di Indonesia. Bahkan, Forbes Real Time Billionaires pada tahun 2023 lalu memprediksi total harta kekayaan yang dimiliki Dewi Kam adalah sebesar US$ 3,4 miliar atau sekitar Rp50,32 triliun dengan kurs Rp14.800/US$. Angka kekayaan tersebut kemudian menjadikan Dewi sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Lalu, siapa Dewi Kam sebenarnya?

Profil Dewi Kam

Dewi Kam adalah pengusaha wanita dari Indonesia yang bergerak di sektor energi. Ia lahir pada tahun 1951 yang artinya, tahun ini Dewi Kam berusia kurang lebih 73 tahun. Tak banyak informasi pribadi yang menjelaskan siapa Dewi Kam. Namun, beberapa media pemberitaan menuliskan bahwa ia sudah berkecimpung di bisnis sektor energi sejak tahun 1993-2001, atau saat ia berusia 40-48 tahun.

Sebagai seorang pebisnis, Dewi Kam ternyata dikenal menjadi pemegang saham PT Bayan Resources Tbk dengan kode BYAN. Diketahui perusahaan tersebut bergerak di sektor pertambangan. Bahkan, BYAN jadi perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia. Kepemilikan saham Dewi sendiri sebesar 10%.

Tidak hanya terlibat di perusahaan batu bara, Dewi juga banyak disebut menjadi pemilik perusahaan energi lainnya yakni PT Sumber Gas Sakti Prima. Belum bisa dipastikan kapan Dewi memiliki perusahaan tersebut. Namun, tercatat di tahun 2006 ia menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Sumber Gas Sakti Prima.

Di tahun 2006 pula Dewi hadir di momen penandatangan kontrak proyek energi yang dilakukan antara RI dan China dalam acara Indonesia-China Forum Energy II di Shanghai. Kala itu nilai proyek energinya sebesar US$ 3,56 milliar.

Tak sampai situ saja, Dewi Kam juga terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Di proyek tersebut Dewi melalui PT Sumber Energi menggandeng perusahaan lain yakni PT Bosowa Energi.

Bisnis yang dimiliki Dewi Kam ternyata tidak hanya ada di Indonesia. Ia diketahui terafiliasi dengan perusahaan yang berbasis di British Virgin Islands dan Samoa. Perusahaan yang sahamnya ia miliki adalah Birken Universal Corporation serta menjadi Direktur Savill Universal Ltd yang berbasis di Britisih Virgin Islands. Selain itu ia juga memiliki saham di Overseas Finance Ltd yang berada di Samoa.

Dengan banyaknya lini bisnis yang dimiliki Dewi Kam, wajar jika ia berhasil menjadi perempuan terkaya di Indonesia, dan menjadi orang terkaya ke-10 di Indonesia secara umum.

Berdasarkan laporan dari Forbes Real Time Billionaire, Senin (5/6/2023), total harta kekayaan Dewi Kam saat ini ditaksir mencapai US$ 3,4 miliar atau setara Rp 50,32 triliun (kurs Rp 14.800/US$).

Berkat kekayaannya itu, kini ia menempati posisi sebagai orang terkaya di Indonesia nomor 10. Posisinya itu tepat berada di atas Martua Sitorus yang berada di posisi ke-11, serta di satu tingkat di bawah Lim Hariyanto Wijaya Sarwono yang berada di urutan ke-9.

Itulah informasi terkait profil Dewi Kam. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.