Bagikan:

JAKARTA - Sekelompok pemimpin Eropa sepakat dalam pertemuan yang digelar di Paris, Prancis pada Hari Senin, mereka siap memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina, tetapi akan berbahaya untuk gencatan senjata tanpa kesepakatan damai pada saat yang sama, kata seorang pejabat Uni Eropa.

"Kami siap memberikan jaminan keamanan, dengan modalitas yang akan dikaji dengan masing-masing pihak, tergantung pada tingkat dukungan Amerika," kata pejabat tersebut, merangkum hasil pertemuan di Paris, melansir Reuters 18 Februari.

Pertemuan tersebut diadakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatur perundingan damai bilateral dengan Rusia, tanpa konsultasi dengan sekutu Eropa, di mana perundingan akan dimulai di Arab Saudi pada Hari Selasa.

Presiden Macron, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez termasuk di antara para pemimpin yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Yang juga turut ambil bagian adalah Perdana Menteri Belanda Dick Schoof, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen, Sekjen NATO Mark Rutte, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa.

"Kami setuju dengan Presiden Trump mengenai pendekatan 'perdamaian melalui kekuatan'," kata pejabat Uni Eropa tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim.

"Kami yakin berbahaya untuk menyimpulkan gencatan senjata tanpa perjanjian damai pada saat yang sama," tambah pejabat tersebut menambahkan.