JAKARTA - Sekitar 28 orang terluka ketika seorang pencari suaka Afghanistan berusia 24 tahun menabrakkan mobil Mini Cooper ke kerumunan orang di Munich, Jerman.
Pemerintah Jerman menyebut peristiwa itu diduga terkait teror ketika Munich bersiap menjadi tuan rumah konferensi keamanan tingkat tinggi.
Polisi di kota selatan mengatakan mobil mendekati kendaraan polisi yang dihentikan oleh demonstrasiserikat Verdi sebelum melaju kencang dan menabrak orang.
Dugaan serangan tersebut membuat keamanan kembali menjadi sorotan menjelang pemilihan federal minggu depan menyusul beberapa serangan kekerasan lainnya.
Hal ini juga terjadi beberapa jam sebelum tokoh internasional terkemuka, termasuk Wakil Presiden AS JD Vance dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, berada di kota tersebut untuk menghadiri Konferensi Keamanan Munich yang akan dimulai pada Jumat.
BACA JUGA:
“Kemungkinan itu serangan,” kata Perdana Menteri Negara Bagian Bavaria Markus Soeder kepada wartawan dilansir Reuters, Kamis, 13 Februari.
Menteri Dalam Negeri Bavaria mengatakan dia tidak menduga ada kaitannya dengan konferensi tersebut.
Polisi menahan pengemudi tersebut dan tidak menganggapnya sebagai ancaman lebih lanjut. Insiden itu terjadi sekitar 1,5 kilometer (1 mil) dari tempat konferensi keamanan.