JAKARTA - Paviliun Indonesia sukses mencuri perhatian di pameran pariwisata terbesar di dunia, Feria Internacional de Turismo (FITUR) 2025, dengan membukukan peningkatan transaksi lebih dari 50 persen.
Dalam pameran yang digelar pada 21-26 Januari lalu, Paviliun Indonesia mengusung tema "Kolase Nusantara" yang tercermin pada photowall bertema budaya dan wisata Indonesia karya fotografer ternama Hendro Hioe.
Paviliun Indonesia berhasil menarik perhatian sekitar 3.300 pengunjung dan mencatatkan 1.034 pertemuan bisnis antara ekshibitor Indonesia dengan mitra potensial, membukukan transaksi potensial senilai 4,6 juta dolar AS (Rp75.118.000.000), meningkat lebih dari 50 persen dalam FITUR 2024, dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri RI Selasa 4 Februari.
"Meningkatnya transaksi serta penjualan paket destinasi Indonesia sejalan dengan pertumbuhan wisatawan Spanyol ke Indonesia yang naik 46 persen dari 2023 ke 2024," kata Duta Besar RI untuk Spanyol Muhammad Najib mengungkapkan.
Tren positif ini juga didukung oleh semakin meningkatnya minat wisatawan berbahasa Spanyol, terutama dari Amerika Serikat, Meksiko, Kolombia, Costa Rica, Argentina, dan Peru, untuk menjelajahi keindahan Indonesia.
Paviliun Indonesia menghadirkan 11 agensi travel yang mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia, baik kepada para pelaku usaha melalui skema kerja sama business-to-business (B-to-B) dan calon wisatawan melalui business-to-customers (B-to-C),
Target pasar utama dari promosi ini merupakan mitra dan wisatawan dari kawasan Eropa dan Amerika Latin.
Selain promosi destinasi wisata, paviliun Indonesia juga memperkenalkan produk ekspor unggulan seperti kopi ‘Incapto’ dengan biji single origin dari Sumatera, mie instan Indomie, permen Kopiko.
BACA JUGA:
Turut ditampilkan pertunjukan seni budaya Nusantara, antara lain Tari Merak, Tari Kenung Merah dan Tari Tor-Tor yang dibawakan oleh mahasiswi Indonesia serta seniman Spanyol alumni beasiswa Darmasiswa.
Diketahui, FITUR 2025 merupakan pameran pariwisata internasional tahunan di Madrid, yang kali ini mencatat partisipasi 9.500 perusahaan dari 156 negara, dihadiri sekitar 155.000 pelaku usaha dan 100.000 pengunjung umum.
Keikutsertaan Indonesia dalam FITUR 2025 diharapkan semakin memperkuat daya saing pariwisata nasional di pasar global serta menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.