JAKARTA - Serangan udara presisi yang dipimpin oleh pasukan keamanan Irak (ISF) menewaskan lima anggota ISIS di dekat Kirkuk Irak pada 31 Januari.
“Pembersihan awal pasca serangan menemukan beberapa sabuk bom bunuh diri dan bahan lainnya,” kata Komando Pusat AS (CENTCOM) dikutip Reuters, Selasa, 4 Februari.
Serangan udara tersebut juga didukung oleh pasukan CENTCOM.
Operasi yang dipimpin ISF adalah bagian dari operasi pemberantasan ISIS yang sedang berlangsung untuk menurunkan kemampuan ISIS, membongkar jaringan serangan.
Gugus Tugas Gabungan Koalisi - Operation Inherent Resolve (CTF-OIR) mengaktifkan ISF selama operasi dengan memberikan dukungan teknis dan intelijen.
ISIS tetap menjadi ancaman bagi kawasan Irak dan sekitarnya.
“CENTCOM, bersama dengan mitra dan sekutunya, akan terus mengejar para teroris ini secara agresif untuk melindungi wilayah,” kata CENTCOM.