Bagikan:

JAKARTA - Pengelola Glodok Plaza mulai membersihkan puing-puing material yang terdampak kebakaran. Karyawan pengelola Glodok Plaza mengenakan alat pelindung diri (APD) dalam pembersihan tersebut.

"Penyisiran dari petugas kita in-house, internal didampingi dengan keamanan juga, dengan perizinan. Tentunya dengan APD yang memadai, melakukan pembersihan terutama yang puing-puing besar dulu," kata tim marketing Glodok Plaza, Angga Aditya kepada wartawan, Minggu, 19 Januari.

Titik kebakaran Glodok Plaza terletak di lantai 7, 8, dan 9. Namun, saat ini pengelola gedung masih melakukan pembersihan di lantai 1, 2, GF, dan LGF.

Lantai-lantai yang dibersihkan, diakui Angga, tidak ikut terbakar. Namun, kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan plafon di lantai 1, 2 GF, dan LGF akibat banyaknya debit air pemadaman kebakaran.

"Jadi, fokus kita pertama ini pembersihannya itu adalah pengiringan air dan pembuangan puing-puing besar," urai Angga.

Angga melanjutkan, pembersihan mulai dilakukan saat masa pencarian korban terdampak kebakaran masih berlangsung agar pemulihan bangunan berlangsung lebih cepat.

"Nanti jika ke depannya sudah mendapatkan lampu hijau dari pihak terkait dan juga uji kelayakan dari gedung, ya, itu bisa lebih cepat untuk berpersonal kembali ke depannya, gitu," jelas dia.

Diketahui, kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu, 15 Januari sekitar pukul 21.33 WIB. Petugas akhirnya berhasil proses pendinginan pada Kamis, 16 Januari malam, dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya pads Jumat, 17 Januari petang.

Dinas Gulkarmat mengerahkan puluhan mobil pemadam kebakaran di mal yang terletak di Jalan Pinangsia Raya, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Tamansari tersebut. Peadaman juga dilakukan dengan unit bronto skylift.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkap perkiraan merugian material akibat kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat mencapai sekitar Rp90 miliar.

"Dari objek terdampak Mal Glodok Plaza lantai 7, 8, dan 9, estimasi kerugian Rp90.900.000.000," ungkap Isnawa dalam keterangannya.

Sementara itu, dugaan penyebab kebakaran Glodok Plaza masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut, berdasarkan keterangan keluarga dan rekan rekan korban yang melapor ke Poskotis. Tim kedokteran forensik Polda Metro Jaya masih melakukan proses identifikasi terkait jenazah korban.