KKB Masih Meneror, Setelah Guru Kini Tukang Ojek Ditembak
ILUSTRASI ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Seorang warga di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kelompok ini menembak Udin yang merupakan tukang ojek hingga tewas.

"Pukul 13.20 WIT informasi awal telah terjadi pembunuhan tukang ojek di Kampung Eromaga, dan pelakunya jelas KKB," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy dalam keterangan tertulis, Rabu, 14 April. 

Udin tewas di lokasi setelah ditembak sebanyak dua kali dan salah satu pelurunya mengenai dada hingga tembus ke punggung. Saat itu, TNI-Polri langsung melakukan evakuasi ke puskesmas terdekat. 

"Sementara pelaku melarikan diri ke dalam hutan," ungkap Iqbal.

Dia belum merinci terkait kronologi dan motif dari peristiwa ini. Termasuk, merinci identitas dari anggota KKB yang melakukan penembakan terhadap Udin.

Kejadian ini juga dibenarkan oleh Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa. 

"Ya beginilah kebiadaban Front Bersenjata OPM ini, selalu melakukan aksi teror kepada warga masyarakat. Setelah membunuh guru, membakar sekolah dan helikopter, sekarang mereka membunuh warga pendatang," ungkapnya.

Suriastawa menyebut saat ini TNI dan Polri telah mengambil langkah yang terukur atas rangkaian peristiwa penembakan ini. Dia juga berpesan agar masyarakat tetap waspada dan tidak mudah terhasut oleh provokasi dan berita bohong yang selalu disebar melalui media sosial.

Sebab, bukan tak mungkin kejadian ini didukung oleh pendukung OPM dan menuding korban adalah mata-mata aparat.

"Begitulah kerja sama tiga front mereka ini. Di media mereka memanfaatkan influencer yang pengikutnya banyak, didukung oleh media pro mereka," pungkasnya.