SUKABUMI- Bencana alam banjir bandang hingga tanah longsor memporak-porandakan Kabupaten Sukabumi, salah satunya di Desa Pabuaran. Tercatat, ribuan masyarakat mesti mengungsi bahkan enam rumah hancur akibat derasnya air.
"Ada juga beberapa masyarakat yang rumahnya terdampak, hanyut dan juga rusak itu ada di Kampung Paruhun, Desa Pabuaran. Itu ada 6 rumah yang rusak" ujar Camat Pabuaran Ikhsan Muchlis Sani, Sabtu, 14 Desember.
Rumah-rumah yang tersapu arus saat terjadinya banjir bandang tersebut tepat berada di sisi Sungai Cikaso. Kondisi terkini, rumah yang sedianya berderet di sisi sungai hanya menyisakan satu bangunan, itu pun dengan kondisi hancur sebagian.
BACA JUGA:
Selain itu, Ikhsan juga menyebut lebih dari 300 kepala keluarga atau mencapai seribu orang yang terdampak banjir bandang tersebut.
"Desa Pabuaran total lebih dari 300 KK, ada di atas 1000 jiwa yang terdampak mulai dari Kampung Bantar Kalong, Pasir Bitung. Kemudian Cigembong itu ada bebrepa titik kampung yang terkena luapan Sungai Cikaso," kata Ikhsan.
Bencana alam banjir bandang hingga tanah longsor terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada 4 Desember. Sebanyak 176 desa dari 39 kecamatan terdampak bencana alam tersebut. Selain itu, korban meninggal mencapai 10 orang yang dua di antaranya belum ditemukan.