BADUNG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menambah rute dari dan menuju Balikpapan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Pembukaan rute Denpasar-Balikpapan oleh Garuda Indonesia ini menjadi kesempatan baik untuk membangun konektivitas menuju Provinsi Kalimantan Timur sebagai tujuan mendukung pengembangan Ibu Kota Negara (IKN), begitupun sebaliknya sebagai penghubung destinasi wisata di Pulau Dewata.
Menurut General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, Balikpapan merupakan rute pertama yang diterbangi Garuda Indonesia dari Bali, dengan jadwal tiga kali dalam seminggu yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
Hal ini turut menjawab kebutuhan calon penumpang terhadap pilihan maskapai yang akan digunakan, dan memaksimalkan konektivitas dan alternatif jadwal penerbangan.
"Garuda Indonesia hadir melengkapi pilihan yang tersedia untuk menuju Balikpapan yang sebelumnya telah dilayani oleh maskapai Citilink Indonesia, Air Asia dan Lion Air," kata Syaugi dikutip Selasa, 19 November.
Syaugi menyebutkan, sebagai pengelola bandara, pihaknya senantiasa membuka peluang kepada maskapai untuk mengembangkan rute-rute potensial dan siap mendukung operasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Untuk data penerbangan rute Balikpapan, dengan tambahan Garuda Indonesia maka dalam seminggu terdapat sebanyak total 34 kali penerbangan datang dan pergi.
"Kami ucapkan selamat untuk Garuda Indonesia, semoga pembukaan rute ini makin memperkuat konektivitas dalam negeri dari Pulau Bali," imbuhnya.
Penerbangan perdana berlangsung pada Senin (18/11) dengan jadwal keberangkatan pukul 12.05 WITA dan jadwal kedatangan pukul 16.10 WITA.
Pada penerbangan perdana tersebut, terdapat sejumlah 138 penumpang yang berangkat menggunakan nomor penerbangan GA 481.
Sementara pada penerbangan kedatangan, pesawat Boeing 737-800NG disambut dengan water salute dan membawa 153 penumpang dari Balikpapan dengan nomor penerbangan GA 480.
Berdasarkan jumlah maskapai hingga Oktober 2024, terdapat total 62 maskapai yang beroperasi dengan 12 maskapai yang melayani rute domestik dan 42 maskapai melayani rute internasional.
"Sementara untuk total rute sebanyak 62, sebanyak 22 rute domestik dan 40 rute internasional. Pihak pengelola bandara menargetkan sejumlah 23,6 juta penumpang hingga akhir tahun 2024," ujarnya.