JAKARTA - Sebanyak 51 orang tewas dalam banjir bandang yang melanda wilayah Valencia, Spanyol. menyusul hujan lebat yang menyebabkan jalan-jalan dan kota-kota terendam air.
Video yang beredar menunjukkan orang-orang yang terjebak banjir, dan beberapa di antaranya memanjat pohon agar tidak tersapu banjir.
Carlos Mazon, pemimpin regional Valencia, mengatakan beberapa orang masih terjebak di lokasi yang tidak dapat diakses.
“Jika (layanan darurat) belum tiba, itu bukan karena kurangnya sarana atau kecenderungan, tapi masalah akses,” kata Mazon dilansir Reuters, Rabu, 30 Oktober.
Layanan darurat di wilayah tersebut mendesak warga untuk menghindari segala bentuk perjalanan darat dan mengikuti perkembangan lebih lanjut dari sumber resmi.
Dilaporkan juga, kereta api ke kota Madrid dan Barcelona dibatalkan karena banjir, dan sekolah serta layanan penting lainnya dihentikan di daerah yang paling parah terkena dampak banjir.
Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan petugas pemadam kebakaran menyelamatkan pengemudi yang terjebak di tengah hujan lebat di kota Alzira dan mobil-mobil yang terdampar di jalan-jalan yang banjir.
Unit militer UME yang ahli dalam operasi penyelamatan dikerahkan di beberapa daerah untuk membantu pekerja darurat setempat.
Badan cuaca negara Spanyol, AEMET, mengumumkan peringatan merah di Valencia, wilayah penghasil jeruk utama, dengan beberapa wilayah seperti Turis dan Utiel mencatat curah hujan 200 mm.