Bagikan:

BATAM - Harga tiket feri untuk perjalanan Batam-Singapura resmi turun Rp30 Ribu dalam upaya meningkatkan arus wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui Kota Batam. 

Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Riau Junaidi mengatakan, penurunan harga tiket secara resmi berlangsung pada Selasa, 24 September.

“Untuk harga tiket feri Batam-Singapura berkisaran di harga Rp760.000, resmi turun menjadi Rp730.000,” katanya saat dihubungi di Batam, Antara, Rabu, 25 September. 

Junaidi menjelaskan lebih lanjut bahwa tidak ada harga tiket tetap dan akan tergantung kepada kelas tiket yang dipilih oleh konsumen, tetapi penurunan harga Rp30.000 yang diseragamkan.

“Harga tiket berbeda-beda tiap kelas, tapi semua akan turun sebanyak Rp30.000,” ujar dia.

Kenaikan tarif untuk rute Batam-Singapura sebelum pandemi COVID-19 dan pascapandemi mencapai 100 persen, dari harga tiket one-way sebesar Rp250.000- Rp350.000 menjadi Rp500.000 s.d Rp550.000.

Selain rute Batam-Singapura, Junaidi juga menyorot mengenai kenaikan harga rute Batam - Johor yang terjadi kenaikan sebelum pandemi COVID-19 dengan pascapandemi dari harga ticket one way sebesar Rp200.000. menjadi Rp300.000.

Hal tersebut telah dirapatkan dan diharapkan untuk mendapatkan solusi, guna mendongkrak jumlah target wisatawan mancanegara di Batam.

"Sebagai kawasan perdagangan bebas, Batam harus memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari Singapura dan Johor. Dengan adanya penurunan harga tiket ini, kami berharap arus wisatawan kembali normal dan perekonomian daerah meningkat," katanya.

Selain turunnya harga tiket, Junaidi juga memastikan efektivitas jadwal kapal yang melakukan perjalanan agar lebih menarik kepada wisman.

“Saat kami rapat kemarin dengan operator kapal feri, ada beberapa masukan untuk penjadwalan pemberangkatan kapal supaya lebih efektif untuk wisatawan,” tambahnya.

Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan pelayanan penumpang dan memperlancar arus transportasi di Pelabuhan International Batam.

Dengan hasil rapat ini, diharapkan adanya langkah konkret yang dapat mengembalikan keseimbangan tarif tiket feri di Pelabuhan Batam, sekaligus mendukung peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi di Kepulauan Riau.