Bagikan:

JAKARTA - Lima orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat longsor tambang emas di Kenya utara.

Pihak berwenang sebelumnya menutup tambang emas subsisten Hillo di dekat perbatasan Ethiopia pada Maret setelah beberapa orang tewas dalam bentrokan antara komunitas lokal mengenai akses ke wilayah tersebut, namun para penambang terus melakukan penggalian di lokasi tersebut.

Sekitar 1.000 orang berhasil mengalahkan pasukan keamanan dan menyerbu daerah tersebut pada Senin malam, kata David Saruni, wakil komisaris Marsabit

“Mereka menggali lokasi terbengkalai yang runtuh dan menguburkan lima jenazah yang ditemukan,” kata Saruni dilansir Reuters, Rabu, 17 Juli.

Tetua desa Alio Guyo mengatakan sembilan orang ditemukan dari reruntuhan, termasuk lima warga Kenya dan empat warga Etiopia.

Lima penambang tewas dalam kondisi serupa di Hillo pada pada Mei.