JAKARTA - Partai Demokrat menyambut baik sikap resmi Partai Golkar yang telah mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024. Demokrat menilai, sikap Golkar sejalan dengan koalisi di Pilpres 2024.
"Ini sejalan dengan semangat bersama pada Koalisi Indonesia Maju untuk sedapat mungkin bisa linear antara koalisi yang terbangun di pusat dengan di daerah pada momentum Pilkada serentak ke depan, utamanya pada Pilgub," ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Senin, 20 Mei.
Kamhar mengatakan, dukungan tersebut juga dilandasi semangat agar kolaborasi dan sinergi pemerintahan ke depan bisa berjalan optimal antara pemerintah pusat dan daerah. Serta meminimalisir dinamika yang tidak diperlukan dalam hubungan pusat dan daerah.
"Tentu saja daerah-daerah yang menjadi etalase atau barometer politik nasional akan mendapatkan porsi perhatian tersendiri, sedapat mungkin bisa diusung bersama," katanya.
Diketahui, Partai Golkar Resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024.
Pengumuman ini disampaikan Ketua Umum Airlangga Hartarto usai menerima kunjungan Khofifah-Emil di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Mei.
"Kami mengapit yaitu ibu Khofifah Indar Parawansa dan Mas Emil Dardak. Tadi dalam pertemuan silaturahmi sekaligus dari Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar kita sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil sebagai calon gubernur Jawa Timur dan wakil gubernur," ujar Airlangga.
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga mengungkapkan banyak topik yang dibahas bersama Khofifah dan Emil. Salah satunya dengan keberhasilan Khofifah dan Emil membawa kemenangan Paslon nomor urut 2 di Pilpres 2024, maka Golkar juga ingin melanjutkan kepemimpinan pasangan petahana ini di Jatim.
"Karena dalam pilpres kemarin Jawa Timur hasilnya baik dan juga Ibu Khofifah dan Mas Emil di pemilu yang lalu juga pertama kali diberikan penugasan oleh Partai Golkar. Jadi Partai Golkar konsisten terhadap pasangan di Jawa Timur," ungkap Airlangga.
"Dan kami sudah komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju yang seluruhnya punya calon yang sama," sambungnya.