Bagikan:

JAKARTA - Pimpinan MPR sedang mengatur waktu untuk menemui presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pimpinan MPR akan membawa sejumlah masukan terkait bangsa ke depan usai menemui para pemimpin Indonesia terdahulu. 

Hal tersebut disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet saat ditanya soal rencana pertemuan dengan Prabowo dan Gibran.   

Bamsoet mengatakan, pimpinan MPR bakal mengunjungi presiden dan wapres terpilih dalam waktu dekat. Namun, kata dia, pihaknya bakal lebih dulu bersilaturahmi dengan sejumlah mantan presiden dan wapres RI untuk menerima masukan-masukan terkait persoalan negara. 

"Ya segera kita. Hasil rapim kemarin memutuskan banyak keputusan di antaranya adalah kita melakukan silaturahmi kebangsaan menemui para tokoh-tokoh politik selain presiden dan wakil presiden yang hari ini masih bekerja juga ada mantan presiden kelima dan keenam, Bu Mega dan Pak SBY," ujar Bamsoet, Kamis, 2 Mei. 

"Termasuk juga para mantan wakil presiden sebelumnya seperti Pak Tri Sutrisno, Hamzah Has, Budiono, dan seterusnya untuk mendapatkan berbagai masukan tentang perjalanan bangsa ke depan," sambungnya. 

Usai menyambangi para presiden dan wapres terdahulu, lanjut Bamsoet, pimpinan MPR baru akan bertamu ke kediaman presiden dan wapres terpilih. Guna menyampaikan masukan dan arahan dari para tokoh bangsa. 

"Dan terakhir baru kepada presiden terpilih, Pak Prabowo dan Mas Gibran. Kita mendatangi mereka. Dengan saya membawa nanti berbagai masukan dari para pemimpin dan tokoh-tokoh bangsa," jelas Bamsoet. 

Politikus Golkar itu juga mengungkapkan, pimpinan MPR juga akan bersilaturahmi dengan partai pimpinan partai politik untuk menjadi bahan masukan bagi lembaga-lembaga negara. 

"Termasuk juga para pimpinan partai politik sedang bekerja. Kita sedang mengirim korespondensi ke beliau-beliau," kata Bamsoet. 

"Terakhir kita baru akan bikin format semacam pertemuan meja bundar dengan para pimpinan lembaga negara yang 8 orang tadi," imbuhnya.