JAKARTA - Penyebaran wabah COVID-19 yang melanda Indonesia memasuki usia satu tahun, sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia ditemukan pada Maret tahun lalu.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus tersebut terus bertambah setiap harinya baik di Indonesia maupun secara global.
Kendati demikian, dunia sudah sedikit bernafas lega. Sebab saat ini, telah ditemukannya vaksin COVID-19 yang diharapkan dapat menanggulangi wabah pandemi bagi penduduk bumi.
Berdasarkan data yang dikutip dari laman resmi covid19.go.id, penambahan kasus dalam 24 jam terakhir terkonfirmasi sebanyak 7.264 kasus. Sehingga, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, Jumat 17.00 WIB, telah mencapai 1.361.098 kasus.
Sementara, untuk jumlah pasien sembuh di Indonesia sebanyak 1.176.356 pasien. Dari jumlah tersebut menunjukan bahwa pasien sembuh di Indonesia terus mengalami peningkatan yang mencapai 85,3 persen. Serta total pasien meninggal sebanyak 36.897 jiwa.
Untuk sebaran COVID-19 di daerah Indonesia, kasus tertinggi COVID-19 masih dipimpin provinsi DKI Jakarta dengan total 345.816 kasus. Penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir sebanyak 2009 jiwa.
Disusul peringkat kedua diikuti Provinsi Jawa Barat dengan jumlah kasus mencapai 218.154 kasus serta penambahan dalam 24 jam terakhir mencapai 1.731 kasus. Peringkat ketiga ada Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah kasus 155.808 yang angka penambahannya pada 24 jam terakhir hanya 591 kasus.
Penambahan kasus COVID-19 yang masih tinggi di Tanah Air, menyebabkan Indonesia masih menempati peringkat tertinggi di Asia Tenggara dan berada dalam peringkat 18 kasus COVID-19 terbanyak di dunia.