JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta menyebutkan, ada personel TNI AL yang terluka parah di bagian kepala imbas bentrokan dengan anggota Brimob di pintu masuk keberangkatan Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, sekitar pukul 09.30 WIT, hari ini.
"Dipukul sampai luka parah di kepala. Sekarang ini tindakannya selamatin dulu yang luka parah itu," jelas I Made di Jakarta, Senin, 14 April.
Ia belum bisa memastikan krnologis kejadian ini. Namun saat insiden berlangsung diketahui anggota TNI AL tengah bertugas di pelabuhan.
"Nah itu yg kita lagi coba cari karena kan anak buah lagi di pelabuhan ngatur orang mudik. Pakaian dinas. Resmi. Ini kita lagi nunggu nih (Kronologis) karena kan anggota kita itu resmi jaga di pelabuhan. Kita jam 9.30 WIT kejadian tadi pagi, terus sementara kita lagi nahan supaya gak ada serangan-serangan lagi karena korbannya di kepolisian ada di kita juga ada. Lagi di dalami sama-sama Lantamal dengan Polda," trangnya.
Soal berapa personel yang terlibat dalam aksi baku hantam tersebut, I Made juga belum bisa memastikan. Terdapat lima orang yang terluka dalam insiden bentrokan ini. Korban terluka dirawat di rumah sakit setempat.
BACA JUGA:
"Ini yang belum tahu. Kita lagi nunggu info clear-nya dari sana," jelasnya.